Oleh: Pdt. Wahyu ‘wepe’ Pramudya
Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN.
(Amsal 21:31)
Pernahkah Anda memperhatikan patung Pangeran Diponegoro yang tengah menunggang kuda? Jika pernah, coba Anda ingat, pada patung kuda tersebut kaki depannya yang terangkat ke udara satu atau dua kaki?
Konon jika ada patung pahlawan dalam posisi mengendarai kuda dan kedua kaki depan kuda itu terangkat ke atas alias tidak menapak, maka itu menunjukkan pahlawan tersebut gugur dalam sebuah peperangan. Sementara kalau hanya satu kaki depan yang terangkat ke atas, maka pahlawan tersebut gugur akibat luka dari sebuah peperangan.