Percayalah kepada Tuhan
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu” – Amsal 3:6
Ungkapan believe or not sering kita dengar. Dalam salah satu surat kabar, ada kisah-kisah aneh yang selalu diakhiri dengan kata believe or not. Terserah pembaca mau percaya atau tidak. Kisah-kisah itu sebenarnya tidak mempunyai pengaruh apa-apa terhadap pembacanya. Mau percaya boleh dan tidak pun nggak masalah. Tidak ada akibat apa pun bagi orang yang percaya atau yang tidak. Namun, Amsal berbeda dengan mengatakan, “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu.” Percaya di sini mengandung arti, makna, dan akibat yang serius. Oleh karena itu, edisi bahasa Inggris tidak memakai kata believe tetapi trust. “Trust in the Lord.” Trust tidak sama artinya dengan believe. Trust membutuhkan kepercayaan penuh, sampai pada penyerahan diri secara total tanpa khawatir dan takut. Dengan trust, kita dapat menyerahkan bagian terpenting, yang punya nilai dan harga tinggi, atau yang berharga tanpa ada rasa curiga. Itulah trust.