Renungan Berjalan bersama Tuhan

Perkataan Semanis Madu

Perkataan Semanis Madu

Oleh: Pdt. Nathanael Channing

“Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang” (Amsal 16:24)

Seperti ayat sebelumnya, kitab Amsal berbunyi, “Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi.” Di sini hati tetap menjadi sumber untuk mengeluarkan perbendaharaan kata-kata yang menyatakan kebaikan atau keburukan. Hati yang bijak, yang takut akan Tuhan, dan yang setia pada firman-Nya akan menghasilkan buah-buah kebenaran. Selanjutnya, Amsal mengatakan bahwa perkataan yang menyenangkan itu seperti sarang madu. Madu menjadi simbol keindahan dan kenikmatan. Sarang madu bisa mempunyai arti sumber kenikmatan dan keindahan, sumber keharmonisan. Perkataan yang menyenangkan pasti mendatangkan keindahan, kenikmatan, dan memberikan sukacita. Orang yang selalu menggunakan kata-kata yang indah pasti membawa suasana yang menggembirakan. Kata-kata yang indah bukan berati kata-kata yang puitis, yang diatur dengan tata bahasa yang sempurna. Kata-kata indah adalah perkataan yang mendatangkan semangat hidup dan dorongan, memberikan pengharapan dan kekuatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *