Saya Tidak Tahu
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
Matius 26:69-75
Kita sering mendengar orang berkata, “Saya tidak tahu,” atau kita sendiri juga sering berkata demikian. Apa sebenarnya arti kalimat itu? Pasti ada alasannya, bukan? Pertama, mungkin orang berkata demikian karena memang orang itu benar-benar tidak tahu tentang hal yang ditanyakan atau peristiwa yang terjadi. Kedua, orang itu pura-pura tidak tahu. Dua pernyataan itu memiliki dampak tanggung jawab yang sangat berbeda. Orang yang tahu dan berani mengatakan apa yang disaksikannya adalah orang yang bertanggung jawab. Orang yang benar-benar tidak tahu adalah orang yang mengungkapkan kejujuran hatinya menyikapi apa yang terjadi di sekitarnya. Sedangkan orang yang tahu tetapi pura-pura tidak tahu adalah orang yang tidak berani bertanggung jawab atas apa yang dilihat dan disaksikannya. Ia berbohong! Ia tidak mau mengambil risiko dan tidak mau terlibat dalam kesulitan. Dengan demikian, ia merasa lebih aman berkata, “Saya tidak tahu.”