Khotbah Perjanjian Baru

Seri Tujuh Dosa Maut: Hawa Nafsu

Keempat, Lust berlawanan dengan kasih (Love). Satu-satunya titik-temu mereka ada pada seks, namun keduanya memperlakukan seks secara berlawanan. Lust adalah seorang pelari 100 meter, sedang Love adalah seorang pelari marathon. “Love talks and talks. Lust is brief and to the point.” (Mason Cooley) Sementara “Kasih tidak berkesudahan” (1Kor. 13.8), nafsu birahi amat cepat disudahi. Cinta kasih mengunggulkan penghargaan pada yang dicintai, komunikasi, komitmen, penyerahan diri, dan passion. Lust mem-bypass seluruhnya dan langsung masuk ke passion, tanpa penghargaan, komunikasi, komitmen dan penyerahan diri. Ia seperti setangkai bunga yang elok namun dipetik dari pohon dan terpisah dari tanah tempat ia hidup. Ia tampak indah dan hidup, namun pada hakikatnya mati. Dan persoalan pornografi masa kini adalah ketika batas tegas antara Lust dan Love menjadi begitu kabur dan samar. “Making love” pada masa kini sama artinya dengan “Having sex.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *