Siapa Anak Manusia Itu?
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
Mazmur 8:1-10
Apa kita pernah menjumpai orang yang sedang frustrasi atau stres, yang terus-menerus bertanya-tanya siapa sebenarnya dirinya? Mengapa ia dilahirkan dan berada di dunia ini? Bukankah ia lebih baik tidak dilahirkan dan tidak berada di dunia daripada hidup penuh penderitaan seperti sekarang ini? Ya, jelas pertanyaan itu muncul karena memang orang tersebut sedang berada dalam keadaan susah, menanggung beban berat, dan mungkin sudah tidak kuat lagi menjalani hidup ini. Keputusasaan sudah begitu menguasai hidupnya sehingga ia tidak bisa melihat bahwa dirinya berharga, penting, dan masih berguna untuk banyak hal. Ia hanya memandang dirinya dengan segala persoalan dan beban beratnya. Ia tidak mampu melihat orang lain yang berada di sekitarnya, yang bisa memberikan pertolongan dan semangat kepadanya. Bahkan ia sudah tak lagi melihat Tuhan yang selalu menyertainya.