Dengan logika itulah, maka ketika para murid mengabarkan bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit, Tomas langsung bereaksi tidak percaya. Bagi seseorang yang biasa berpikir logis dan menilai segala sesuatu dengan logika, memang sulit menerima hal yang tidak logis. Pengalaman luar biasa yang dia lihat, seperti kebangkitan Lazarus, yang seharusnya mengingatkan Tomas akan kuasa Tuhan Yesus terhadap hidup dan mati, ternyata tidak mampu mengalahkan pikiran logisnya. Pengalaman pribadinya ketika melihat Tuhan Yesus yang membangkitkan Lazarus seharusnya membuat Tomas berpikir mengapa Tuhan Yesus tidak bisa bangkit dari antara orang mati? Tetapi Tomas tetap tidak percaya bahwa Tuhan Yesus telah bangkit, walaupun semua murid yang lain telah memberikan kesaksian tentang hal itu. Tomas dibelenggu oleh logikanya sedemikian rupa sehingga dia tidak dapat membuka diri terhadap hal-hal yang di luar logika, kecuali dia melihat dengan mata kepalanya sendiri (Yoh 20:25).
Tomas: Dari Ragu Menjadi Percaya
April 16, 2022