Tuhan yang Memutuskan
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
“Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana” (Amsal 19:21)
Siapakah kita ini? Bukankah kita adalah manusia yang mempunyai kebebasan penuh? Tuhan tidak menjadikan manusia yang hanya mempunyai setengah kebebasan dan yang setengahnya lagi dipagari oleh Tuhan. Ataukah Tuhan menciptakan manusia yang sepenuhnya tidak mempunyai kebebasan? Seluruh hidup dan langkah kita diatur oleh Tuhan, seperti seorang anak kecil yang bermain mobil-mobilan dengan remote control. Apakah benar demikian? Ternyata tidak juga. Manusia diciptakan Tuhan dengan kebebasan sepenuhnya. Manusia bisa berbuat apa saja sekehendak hati dan pikirannya. Tidak ada seorang pun yang dapat membatasi kemauan manusia jika ia sudah berkehendak. Bukankah salah satu muara konflik adalah mencegah kemauan seseorang? Amsal mengatakan dengan jelas bahwa “banyak rancangan di hati manusia”. Dalam terjemahan lain dikatakan, “Manusia mempunyai banyak rencana.”