Seperti pada saat menuruni tebing itu, saya sebenarnya ingin mengomel dan mempertanyakan, mengapa saya harus menjalani acara itu? Akan tetapi, saya memilih untuk berserah dan mendengarkan apa yang dikatakan instrukturnya kepada saya. Ketika saya mendapati diri saya memercayakan diri kepada tali itu dan kepada instruktur saya yang berpengalaman, maka saya mulai menemukan adanya ketenangan sampai akhirnya semua juga bisa terselesaikan dengan baik.
Jadi, kegagalan kita dalam merasakan damai sejahtera terjadi bukan karena Allah tidak memberikannya.
Itu bukan karena Allah tidak mengalirkan damai sejahtera itu dari surga. Namun, sering kali masalahnya ada pada diri kita sendiri. Kita terus-menerus sibuk melakukan banyak hal, menyalahkan banyak hal dan banyak orang serta situasi sehingga kita tidak bisa belajar untuk berserah sepenuh-penuhnya dan sedalam-dalamnya. Berserah bukan menyerah. Berserah bukan mutung dan marah kepada Tuhan,“Yo wis Tuhan, silakan. Suka-sukamu.” Tetapi berserah adalah menyadari bahwa kita sudah melakukan terbaik yang kita bisa, tetapi toh kenyataan terjadi di luar harapan kita. Apa lagi yang harus kita sesali kalau kita sudah mencoba yang terbaik dalam hidup kita? Apa lagi yang kita sesali jika jalan yang paling baik di dalam pikiran kita sudah kita lakukan? Berserah berarti mengakui betapa terbatasnya manusia dan betapa Tuhan itu Mahakuasa.
Ketika kita berserah, berhenti menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain, dan menyalahkan lingkungan, maka saat itulah damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal pikiran itu akan menopang hidup kita.
Jangan menyalahkan Allah mengapa tidak memberikan damai sejahtera. Jangan salahkan orang lain mengapa tidak menciptakan damai sejahtera itu untuk diri kita, tetapi lihatlah apa di dalam hati ini ada penyerahan? Ataukah justru ada banyak tuduhan, pertanyaan, ketidakpuasan dan kemarahan yang belum reda? Ketika kita berserah damai sejahtera itu akan memenuhi hati kita. Bukan damai sejahtera yang datang atau terjadi di sekeliling kita, tetapi damai sejahtera yang datang dari takhta Allah. Damai sejahtera yang melampaui segala akal.