Site icon

Seri Pengakuan Iman Rasuli: Naik Ke Surga, Duduk di Sebelah Kanan Allah (4)

Seri Pengakuan Iman Rasuli: Naik Ke Surga, Duduk di Sebelah Kanan Allah

oleh : Ps. Michael Chrisdion

 

 

KISAH 1:4-7

1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang–demikian kata-Nya–“telah kamu dengar dari pada-Ku.
1:5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”

1:6. Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?”
1:7 Jawab-Nya: “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.

1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11 dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”

Ps. Michael memberikan ilustrasi bahwa ternyata ada orang yang suka nonton film yang sama secara berulang-ulang. Bagi kita secara umum itu seperti hal yang membuang-buang waktu saja. Namun setelah bertemu dengan seorang pembuat film ternyata ada alasan tertentu mengapa itu perlu dilakukan. Menurutnya kalau kita nonton satu kali saja maka kita hanya tahu alur ceritanya saja. Namun ketika kita menontonnya berulang-ulang baru kita bisa menghayati dialognya sehingga kita bisa mengerti  dan menghargai betapa sulitnya menulis skrip sebuah film, juga cara pengambilan gambar, pembuatan adegan-adegannya, musik back groundnya dsb.

Demikian juga seringkali perlakuan kita terhadap Firman Tuhan seperti itu yaitu ketika kita membaca Firman yang hanya sekilas maka kita sudah merasa tahu semua sehingga akhirnya kurang bisa memahami dan menghargai karya Tuhan dalam hidup kita. Sebab itu perlu bagi kita untuk memahami setiap perkataan yang ada dalam Firman Tuhan sehingga kita bisa memahami  betapa dalam makna yang terkandung didalamnya.

 

APA MAKNA KENAIKAN YESUS KE SURGA?

Yohanes 14:12-13

14:12. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.

Mengapa Kenaikan Ke Surga Adalah Kabar Baik?

Sebelum naik ke surga maka keberadaan Yesus itu dibatasi oleh ruang dan waktu  sehingga kalau mau bertemu Yesus maka kita harus pergi ke tempat Dia berada. Kenaikan Yesus ke surga menjadikan orang kristen tidak perlu lagi pergi  ke tempat suci untuk ziarah karena Yesus sudah bangkit dan naik ke surga sehingga kita bisa bertemu Dia dimana saja kita berada. Kenaikan Yesus ke surga juga memungkinkan Roh KudusNya untuk tinggal dalam kita dan menyertai kita selama-lamanya.

 

Yohanes 14:16-20

14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

14:18. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.
14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.

Yesus yang kita baca, lihat dan dengar tentang kehebatan dan kedahsyatannya tetapi kasihnya dan pengorbannya begitu besar itu dimungkinkan untuk tinggal di dalam kita. Jadi roh yang bersama Kristus dua ribu tahun yang lalu yaitu yang membangkitkan Kristus diantara orang mati itu ada dalam hidup kita.

 

“ DUDUK DI SEBELAH KANAN ALLAH BAPA YANG MAHA KUASA”

Duduk di sebelah kanan itu ditulis ratusan kali dalam Alkitab

Roma 8:34 (TSI)

“Dan hal apakah yang masih bisa mengancam kita?! Tidak ada! Karena Kristus sudah mati bagi kita— bahkan Dia juga hidup kembali dari kematian dan sekarang duduk di tempat yang paling terhormat di dekat Allah, yaitu di sebelah kanan-Nya. Dari situlah Dia membela kita dan berdoa untuk kita.”

Efesus 1: 19-22

1:19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,
1:20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,
1:21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.

Ps.Michael memberikan ilustrasi kalau ia sedang berjalan ke sana ke mari ketika berkotbah itu artinya dia sedang bekerja. Namun kalau setelah itu dia duduk maka itu artinya tugasnya berkotbah sudah selesai dan dia sedang beristirahat. Jadi ketika Yesus itu duduk artinya sudah selesai tugasNya di kayu salib. Dan tidak ada lagi yang perlu diselesaikan karena semua yang dibutuhkan jemaat untuk hidup berkemenangan  itu sudah Yesus selesaikan.  Segala sesuatu yang kita butuhkan itu sudah kita miliki dan kalau ada orang yang masih merasa kurang maka sebenarnya bukan kurang namun kurang sadar. Apa yang Adam pertama gagal lakukan maka Yesus yaitu Adam kedua sudah menggenapinya.  Tuhan Yesus memiliki kedudukan yang sama dengan kemuliaan, kehormatan, kuasa, otoritasNya. Duduk sebelah kanan artinya adalah kedudukan kehormatan dimana segala kehormatan, kuasa dan otoritas itu menjadi miliknya dan berada dibawah kakiNya itu juga diberikan kepada kita dan menjadi milik kita sebab kita ada di dalam Kristus.

 

Dari Tahtanya Kristus Membela Dan Berdoa Untuk Kita

“Dan hal apakah yang masih bisa mengancam kita?! Tidak ada! Karena Kristus sudah mati bagi kita— bahkan Dia juga hidup kembali dari kematian dan sekarang duduk di tempat yang paling terhormat di dekat Allah, yaitu di sebelah kanan-NyaDari situlah Dia membela kita dan berdoa untuk kita.”

Keindahan dan kekuatan dari Injil yaitu ditengah-tengah pergumulan kita , ketidakmampuan dan tangisan kita, serta semua beban, kekecewaan yang kita tanggung maka Yesus ada di sana yaitu melalui Roh Kudus yang tinggal dalam kita. Dia adalah imam besar yang mengerti semua apa yang kita lakukan dan kita tangisi. Bahkan Dia pernah mengalam hal yang lebih parah daripada semua penderitaan yang pernah kita alami namun Dia menang dan kemenanganNya itu bersama dengan kita. Janganlah kita takut dengan apa yang terjadi di dunia ini sebab Allah berdaulat atas dunia ini. Dan cara Tuhan itu seringkali bertentangan dengan akal Manusia, misalnya;

– Dia memberi Hidup melalui KematianNya

– Memberi Pengharapan melalui Kekecewaan

– Sukacita melalui Dukacita

– Damai Sejatera melalui Kekacauan

Paradox dan Dichotomi Tuhan yang tidak terselami sehingga pada akhirnya hanya Dialah satu-satunya yang menerima Kemuliaan – SoliDeo Gloria

“ DAN DARI SANA IA AKAN DATANG UNTUK MENGHAKIMI ORANG YANG HIDUP DAN YANG MATI.”

Penderitaan dunia hanya sementara namun dalam Kristus keindahan hidup kekal menanti kita. Penderitaan yang kita alami selama di dunia ini tidak bisa dibandingkan dengan pengharapan dan damai sejahtera yang sudah disediakan bagi kita.

 

Exit mobile version