Renungan

Neraca Serong

Neraca Serong

 

Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.

(Amsal 11:1)

 

Suatu kali saya antre membayar di sebuah toko yang ramai. Pemilik toko itu berulang kali berkata, “Ini sudah harga pokok. Saya jual rugi ini.” Jika ada yang menawar, maka jawaban yang sama meluncur: ini sudah harga pokok, saya jual rugi ini. Ketika saya tepat berada di depannya, wanita pemilik toko itu tampak terkejut, “Boksu, saya tidak tahu kalau Boksu ada di toko ini. Malu saya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *