Khotbah Topikal

Aku Selalu Hadir untukmu

Pria itu tidak peduli dengan pendapat dan larangan orang lain, ia terfokus pada pencarian anaknya.  Ia terus menggali, dari satu jam, enam jam, dua belas jam, dua puluh empat jam, … tiga puluh enam jam.  Pada jam ketiga puluh delapan ia berhasil membongkar sebongkah puing besar.  Kemudian di bawah puing itu, terdengar suara beberapa anak kecil, lalu pria itu berteriak, “Armand…!!!”

Dari bawah terdengar jawaban, “Ayah, aku di sini. Aku tahu bahwa ayah pasti akan datang. Ayah, aku memberitahukan teman-teman, bahwa kalau Ayah selamat, Ayah pasti menyelamatkan kami, karena Ayah berjanji akan selalu hadir untukku. Hari ini, engkau telah memenuhi janjimu, Ayah!”
“Bagaimana keadaan di bawah, Nak?” tanyanya kembali.
“Kami yang selamat ada empat belas orang.  Kami lapar, haus, dan kedinginan, tetapi syukurlah karena Ayah sudah datang untuk menolong kami!”
“Nak, sekarang ulurkanlah tanganmu ke atas agar aku dapat mengangkatmu!”
“Tidak Ayah, bukan aku yang pertama, melainkan teman-temanku. …… Aku akan menjadi orang yang terakhir untuk naik, karena aku yakin, bahwa Ayah akan selalu ada untukku!”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *