Khotbah Perjanjian Lama

Bebas dari Belenggu Penghakiman

Oleh: Pdt. Ruth Retno Nuswantari 

2 Samuel 12:1-25

“Dia harus dihukum mati!” Itulah kata-kata Daud yang diucapkan dengan kemarahan yang menyala-nyala, ketika nabi Natan datang kepadanya dan menceritakan tentang seorang kaya yang merapas seekor domba, harta satu-satunya dari seorang janda miskin untuk menjamu tamunya. Kemarahan Daud wajar, bukan? Si orang kaya itu kejam dan tidak berperikemanusiaan. Kalau Daud tidak marah justru  hati huraninya perlu dipertanyakan. Masalahnya adalah, Daud telah melakukan hal yang sama, bahkan lebih kejam: merebut istri orang dan membunuh sang suami dengan menggunakan pihak lain, “lempar batu sembunyi tangan”, dan dia tidak sadar. Dengan kata lain, Daud sedang melakukan apa yang Tuhan Yesus katakan: “Jangan menghakimi!” (Matius 7:1). Daud melihat selumbar di mata di orang kaya itu tetapi tidak bisa melihat balok di dalam matanya sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *