Khotbah Perjanjian Baru

Between Selfishness and Altruistic

Oleh: Pdt. David Kosasih

Lukas 10:25 – 37

Pendahuluan

Saya tertarik memandang gambar seorang wanita tua dengan rambut pendek yang memutih semuanya. Senyumnya terlihat sangat lebar dan wajahnya tidak menampakkan kesedihan atau beban apapun. Belakangan saya baru tahu namanya: Teresa Hsu, seorang wanita single yang disebut sebagai “Mother Teresa from Singapore”. Apa yang membuatnya mendapat julukan itu?

Saya akan menceritakannya untuk kita pagi ini: Teresa lahir di Guang Dong – China. Keluarganya sangat miskin dan rumah mereka sangat sederhana di pemukiman orang miskin. Teresa punya 4 saudara kandung. Saat remaja, ayahnya yang sangat kasar akhirnya meninggalkan keluarga ini. Ibunya membawa seluruh anak-anaknya pindah ke Penang, Malaysia dan bekerja sebagai tukang bersih-bersih di sebuah gereja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *