Hati Pemalas
oleh: Pdt. Nathanael Channing
“Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan” (Amsal 13:4).
Hidup seseorang sangat dikuasai oleh “hati” dan bukan pikiran, karena segala keinginan keluar dari hati dan bukan dari pikiran. Pikiran hanya mengerjakan apa yang diinginkan hati agar dapat tercapai. Maka, pikiran akan berupaya sekuat tenaga, dengan berbagai cara dan strategi, agar mendapatkan apa yang diinginkan hati. Sebelum keinginan itu tercapai, hati akan terus bergejolak dan tidak akan tenang sebelum mendapatkan apa yang diinginkan. Itulah pola kerja hati yang bisa mempunyai keinginan apa saja, bahkan ingin menjadi seperti Allah.