Oleh: Pdt. Wahyu ‘wepe’ Pramudya
Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya.
(Amsal 25:16)
Saya sangat menikmati makan kepiting. Mulai dari kepiting rebus, kepiting asap, kepiting asam manis sampai kepiting telur asin. Suatu kali seorang penatua mentraktir saya makan kepiting. Ia memilih beberapa kepiting dan memberikannya kepada pegawai restoran untuk dimasak. Ketika saya menghabiskan satu porsi kepiting, penatua itu menyodorkan porsi yang kedua. Hmm … sangat nikmat! Saat porsi yang ketiga disodorkan, saya sudah merasa kenyang. Perlahan-lahan saya memaksa diri menghabiskan kepiting yang ketiga. Kepiting keempat? Saya menyerah. Perut saya sudah penuh, kepiting itu tak lagi terasa nikmat.