Menyimpang
Hosea 1:1-9
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
Segala sesuatu yang tidak harmonis berawal dari penyimpangan. Kesepakatan untuk taat dan setia pada perjanjian yang dahulu dijalani dengan baik, kini menjadi sirna, luntur, dan sengaja dilanggar. Berkali-kali pihak yang tidak taat diingatkan, tetapi mereka tetap acuh tak acuh, tidak mau mendengarkan. Hari demi hari, hidup dijalani dengan sikap melawan. Cepat atau lambat akan muncul konflik besar. Jadi akhirnya, satu-satunya jalan untuk mengembalikan pihak yang menyimpang itu pada kesepaktan semula adalah dengan memberinya hukuman. Hal itu akan mengingatkannya kembali pada komitmen yang disepakati bersama dahulu dan terlebih hal itu akan mengembalikan kasih mula-mula yang membuat kesepakatan tersebut terjadi. Demikian pula dengan hubungan antara Allah dan umat-Nya yang diikat dalam perjanjian, hukum, dan aturan. Jika terjadi pelanggaran, maka Allah menyatakan hukuman-Nya dengan tujuan agar umat-Nya yang memberontak itu kembali pada perjanjian awal.