Renungan Berjalan bersama Tuhan

Jangan Menahan Kebaikan

Amsal juga mempunyai pergumulan yang sama. Lalu apa yang dikatakan oleh Amsal ketika berhadapan dengan masalah itu? Amsal berkata, “Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya” (Amsal 3:27). Apa maksud Amsal dalam hal ini? Pertama, kita diajak untuk belajar “tidak menahan kebaikan yang diberikan kepada orang yang memang layak menerima kebaikan kita”. Ketika menghadapi situasi yang demikian, kita harus mengingat firman Tuhan ini, yaitu “tidak menahan”, yang artinya membiarkan hati kita untuk memberi, mengasihi, atau berbagi kepada orang lain. Kita diajak membiarkan hati melepas apa yang kita eman-eman untuk dibagikan kepada orang lain. Dengan kata lain, kita tidak lagi memikirkan untung-rugi dan belajar menghilangkan pikiran kalau memberi itu rugi atau kehilangan, tetapi sebaliknya, memberi itu menghasilkan anugerah Allah bagi kita. Kedua, Amsal memberikan nasihat bukan kepada orang yang tidak mampu melakukan, tetapi kepada yang mampu dan bisa memberi. Ia mengatakan “padahal engkau mampu melakukannya”. Ada bagian yang memang bisa kita berikan kepada orang lain. Tidak menahan kebaikan bisa dimulai dengan menolong hati kita untuk mampu memberi kepada orang lain yang layak menerima pemberian itu. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *