Khotbah Perjanjian Lama

Kesetiaan Yeremia dalam Pelayanan

 

  1. Yeremia Mendapat Pengakuan Konstan Orang Atas Kenabiannya (21:1-2, 37:17,  38:14,16,  42:1-2).

Walaupun ketika itu orang-orang menolak pemberitaan Yeremia, namun ada suatu hal yang sangat aneh tapi nyata terjadi:  hati umat itu tidak pernah merasa damai, mereka mencemaskan hari depan, sehingga dalam kondisi yang tiada kepastian inilah, mereka selalu datang bertanya kepada Yeremia. Di satu pihak, Raja Zedekia tidak sudi untuk menyerah kepada Babel, di pihak lain ia sangat takut kepada bawahannya. Namun di saat yang kritis, ia tetap meminta nasihat Yeremia. Perwira Yehuda yang bernama Yohanan bin Kareah memang tidak tulus dalam mematuhi berita yang disampaikan oleh Yeremia, namun tatkala ia berniat untuk membawa kaum remnant Yehuda ini ke Mesir, ia berlagak rendah hati untuk menanyakan nasihat kepada Yeremia. Semuanya ini membuktikan satu hal: Jelaslah bahwa Yeremia mendapat tantangan dari umatnya, mulai dari raja, para perwira, bahkan rakyat biasa. Namun jauh di lubuk hati, mereka tetap respek kepada Yeremia, ada pengakuan diam-diam namun konstan bahwa Yeremia adalah seorang nabi Tuhan. Walaupun perkataan yang diucapkan Yeremia selalu  pedas, menyakitkan, dan menggusarkan hati mereka, hati nurani mereka mengakui bahwa Yeremia adalah seorang abdi Tuhan yang setia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *