Saya mau mengajak jemaat untuk masuk ke dalam sedikit. Yaitu arti kata ‘kebenaran’ tapi masih dalam konteks kalimat ayat 18. Untuk itu saya mau ajak jemaat lihat satu video ini.
Tindakan sang ayah benar-benar sebuah demonstrasi mengasihi anaknya. Bapak itu mengasihi dalam kebenaran bagi anaknya yaitu ia bukan cuma diem di tempat sambil berharap anaknya bisa tahan. Tetapi ia keluar dari zona nyaman dan aman, ambil resiko melanggar peraturan, ia dampingi anaknya. Tanpa demonstrasi tindakan seperti itu, kita tidak akan pernah tahu kasih yang benar-benar mengasihi. Dan saya percaya atlet lari tersebut mengalami kasih bapaknya bukan cuma di lapangan waktu cidera, tetapi sudah terjadi dalam persiapan dan dlm hidupnya. Sang bapak setia mengasihi anaknya, meski ia gagal dalam olimpiade tersebut karena cidera.