Setiakah Anda Mengembangkan Talenta Anda?
Matius 25:14-30
Oleh: Rini Anggraini
Pendahuluan
Saudara-Saudara, kita tentu mengetahui sosok pria yang bernama Walt Disney. Selain menjadi seorang produser film dan pemain sandiwara yang sangat terkenal, ia juga adalah penemu di dalam bidang animasi serta desain penempatan suara. Melalui karya-karyanya, Disney berhasil menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Karena itu, tidaklah heran bila pada akhirnya ia mendapat julukan sebagai “legenda di bidang hiburan pada abad ke-20.”
Namun, siapa yang pernah menyangka bahwa semua kesuksesan yang ia raih saat ini tidak diperolehnya dengan mudah? Ketika itu Disney lahir dalam sebuah keluarga yang miskin dan setiap hari ia harus bangun pk. 03.30 pagi untuk membantu ayahnya mengantarkan koran-koran pada pelanggan. Setelah dewasa, Disney mencoba masuk ke dinas ketentaraan, namun usahanya gagal. Kemudian ia pun mencoba lagi untuk melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan, tetapi lagi-lagi ditolak. Saat itu ia merasa sangat sedih dan bingung.
Saudara, rasanya ia tidak memiliki keahlian khusus lain yang dapat ia jadikan sebagai nilai jualnya, kecuali kecintaannya pada menggambar. Karena itu perlahan-lahan ia mencoba mengembangkan kemampuannya ini dan memberanikan diri untuk mengirimkan gambar kartunnya ke berbagai studio. Hasilnya? Kembali ia ditolak oleh mereka karena karyanya dianggap kurang menarik. Namun karena kegigihannya, ia pun berhasil mendapatkan kontrak dengan sebuah studio kecil. Saya kira tidak ada satu orang pun yang pernah membayangkan, bahwa ketika film kartun buatannya yang berjudul Alice in The Wonderland itu diputar, cerita tersebut berhasil menduduki peringkat pertama film Amerika selama tiga tahun berturut-turut. Rasanya tidak ada satu orangpun yang pernah membayangkan bahwa dari talenta menggambar yang ia miliki, Disney akhirnya berhasil mendirikan sebuah studio sendiri yang kemudian bisa menciptakan tokoh-tokoh kartun penting lainnya seperti Donald Duck, Mickey Mouse, Snow White, Cinderella, dan masih banyak lagi. Dan rasanya tidak ada satu orangpun yang pernah membayangkan bahwa lewat kesungguhannya menggunakan dan mengembangkan talenta itu, ia berhasil mengumpulkan uang yang kemudian digunakannya untuk mendirikan sebuah taman bermain bagi anak-anak di seluruh dunia, yang dikenal dengan nama The Disneylands.
Saudara, mari kita bayangkan sejenak, kira-kira apa yang akan terjadi bila pada waktu itu Disney tidak sungguh-sungguh menyadari talenta yang ia miliki dan tidak berusaha untuk mengembangkannya dengan maksimal? Tampaknya ia bukan hanya akan kehilangan seluruh kesuksesan yang telah ia raih selama ini, tetapi ia sendiripun tidak akan pernah menyadari bahwa di dalam dirinya ternyata tersimpan sebuah talenta yang begitu berharga, yang ketika ia kembangkan dapat menjadi berkat bagi orang-orang di seluruh dunia. Saudara, bukan hanya Walt Disney, tetapi setiap kita di tempat ini pun juga telah dipercayakan mutiara talenta yang begitu berharga untuk kita kembangkan. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita sudah menyadarinya? Sudahkah kita menggunakannya secara maksimal? Atau jangan-jangan mutiara talenta tersebut sama sekali belum kita sentuh dan belum kita kenali…