Pekerja yang Berkenan di Hati Allah (2Timotius 2:15)
oleh: Jenny Wongka †
Pertengahan bulan Agustus 1981, seusai Kebaktian Doa Malam di sebuah gereja di Jakarta, saya diajak oleh beberapa majelis gereja untuk berbincang-bincang, mengingat keesokan harinya saya akan berangkat ke Malang untuk menempuh studi teologi di SAAT (Sekolah Alkitab Asia Tenggara). Saat itu ketua majelis gereja memberikan wejangan singkat yang sangat membekas di hati saya. Ia pun mengutip 2 Timotius 2:15, ayat bacaan kita ini. Ayat ini telah menjadi hadiah yang sangat berharga bagi saya, yang telah dan akan selalu menjadi penuntun saya sebagai seorang pekerja Tuhan.