Khotbah Natal

Aku Sudah Datang

Saudara-saudara, tanpa saya sadari, sampai sebelum bertobat ketika SMA, saya telah hidup dengan konsep yang keliru tentang Tuhan. Akibatnya, sosok Tuhan itu menjadi Tuhan yang mengecewakan. Akhirnya, saya cukup sulit menyelami kasih Tuhan yang besar, sukacita, dan pengharapan dalam momen Natal.

Dalam perenungan saya di hari Jumat lalu, saya sungguh bersyukur kepada Tuhan. Setelah saya mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh, dalam kasih-Nya yang berlimpah, saya melihat Tuhan yang mengajarkan apa artinya kasih, sukacita, dan pengharapan dalam Natal. Pembelajaran itu hadir lewat pengalaman-pengalaman berharga, yaitu pengalaman Natal tanpa berkumpul dengan keluarga, tanpa kado, tanpa kue-kuenatal yang berlimpah, dan tanpa perayaan yang meriah! Momen Natal merupakan momen penuh kasih, sukacita, dan pengharapan karena saya kembali mengingat bahwa saya adalah orang yang dikasihi Allah. Saya memiliki Tuhan Yesus,sehingga selalu ada alasan untuk bersukacita dan berharap kepada-Nya meski realita hidup kadang kala mengecewakan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *