Khotbah Perjanjian Baru

Seri Tujuh Dosa Maut: Iri Hati

Sama seperti dosa kesombongan (Pride), iri hati juga amat akrab dengan orang beragama.

Suatu kali Setan kepala memerintahkan anak buahnya untuk memperdaya seorang rahib yang tinggal di padang gurun di Afrika Utara. Setelah melakukan berbagai tipu daya, utusan-utusan Setan kembali pada pimpinan mereka dengan tangan hampa. Si Setan kepala amat marah sampai akhirnya ia memutuskan untuk menangani sendiri rahib ini. Ketika bertemu dengan orang kudus tersebut, kalimat pertama yang diucapkan Setan adalah, “Aku mendengar rahib temanmu itu segera akan diangkat menjadi uskup Aleksandria.” Mendengar hal ini, mulut sang rahib menggerutu dan mukanya menunjukkan ketidaksukaan. “Iri hati,” kata Setan itu kepada para anak buahnya, “sering menjadi senjata kita terbaik untuk melawan mereka yang mencari kesalehan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *