“Sebagai tanda terima kasih saya, terimalah piala ini sebagai kenang-kenangan. Dan saya minta tolong bacakan kata-kata yang tertulis di piala ini ya pak.” Pak Djoko membaca idiom di piala itu dengan keras: “TIADA PIALA KEMENANGAN, TANPA CAWAN PENGORBANAN!”
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus… Pertama, kenyataan bahwa beberapa piala dirancang berbentuk cawan, hal itu memberikan isyarat bahwa para pemenang telah melalui pengalaman-pengalaman yang sangat menekan dan deraan yang menyakitkan. Demikian pula kita juga harus melalui pengalaman meminum cawan penderitaan yang diminum oleh Kristus. Mengapa? Karena kita semua diharapkan mengikuti jejak perbuatan-Nya, termasuk di dalamnya menanggung penderitaan karena iman di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kita akan menghadapi penderitaan melawan kuasa kedagingan, supaya Bapa kita yang di surga dipermuliakan. Sebagaimana Kristus meminum cawan penderitaan, supaya Bapa-Nya dipermuliakan. Jangan takut, karena Tuhan Yesus akan memberikan kemampuan untuk menghadapi penderitaan ini dengan kuasa yang sama yang Dia terima ketika menghadapi penderitaan.