Apa yang dilakukan Tuhan Yesus itu juga merupakan anugerah bagi Malkhus. Bagaimanapun juga, ia hanyalah seorang hamba; mengapa Tuhan Yesus harus repot-repot menolong seorang hamba? Malkhus juga seorang musuh, ia serombongan dengan orang-orang yang datang untuk menangkap Tuhan Yesus; jadi ia pantas untuk menderita! Tetapi Kristus tidak menghukum Malkhus, meskipun ia orang berdosa yang pantas ditimpa murka Allah. Sebaliknya, Ia menyembuhkan telinganya! Penyembuhan itu adalah mukjizat terakhir yang dilakukan Tuhan Yesus di depan umum sebelum Ia menyerahkan nyawa-Nya. Perlu diingat juga bahwa mukjizat itu menyatakan kasih karunia-Nya kepada kita. Jika Tuhan Yesus mempunyai kuasa untuk menjatuhkan sepasukan prajurit bersenjata dan menyembuhkan telinga yang putus, Ia tentu dapat menyelamatkan diri-Nya dari penangkapan, pengadilan, dan kematian. Namun, Ia tunduk dengan sukarela! Dan Kristus melakukan semuanya itu demi Saudara dan saya. Ini adalah kasih karunia!
Tiada Piala Kemenangan, Tanpa Cawan Pengorbanan
April 12, 2022