Khotbah Perjanjian Lama, Khotbah Pra Paska & Paska

Tiada Piala Kemenangan, Tanpa Cawan Pengorbanan

Mengapa Petrus mengalami kegagalan yang fatal dan amat menyedihkan? Karena ia telah membantah Tuhan ketika Ia memperingatkannya bahwa ia akan menyangkal-Nya pada malam itu juga. Petrus tertidur ketika seharusnya ia berdoa, dan ia berbicara ketika seharusnya mendengarkan. Petrus menghunuskan pedangnya dengan meniru musuh yang menggunakan pedang untuk menangkap Tuhan Yesus. Namun pada saatnya nanti, Petrus akan menyadari bahwa pedang Roh-lah yang seharusnya ia gunakan. Bukan senjata perjuangan yang duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah. Ia akan menggunakan “pedang” tersebut pada hari Pentakosta, dan “menobatkan” tiga ribu jiwa (Kis. 2:41). Dan tidak lama setelah itu, dengan pedang Roh pula Petrus membuat Ananias dan Safira rebah dan putus nyawa di hadapannya (Kis. 5:5,10).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *