Khotbah Perjanjian Lama, Khotbah Pra Paska & Paska

Tiada Piala Kemenangan, Tanpa Cawan Pengorbanan

Pertama, pedang pemberontakan Petrus (ay. 10).

Kalau kita perhatikan sebelum peristiwa penangkapan Kristus di kebun pohon zaitun, Petrus telah berjanji kepada Tuhan Yesus: “Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!” (Yoh. 13:37). Secara khusus, Petrus ingin menepatinya; maka ia segera mencabut pedang kecilnya dan mulai melawan! Ternyata, ia salah memahami apa yang dikatakan Tuhan Yesus tentang “pedang” pada malam sebelumnya (Luk. 22:35-38). Ia telah memperingatkan bahwa mulai saat itu situasi akan berubah, dan orang-orang akan memperlakukan mereka sebagai pemberontak. Tuhan Yesus tidak sedang menyuruh mereka menggunakan pedang sungguhan untuk melakukan peperangan rohani, tetapi agar mereka mempunyai cara berpikir yang baru dan memperhitungkan sebelum terjadinya perlawanan maupun bahaya. Kristus telah memelihara dan melindungi mereka ketika Ia ada bersama mereka di bumi, tetapi sekarang Ia akan kembali kepada Bapa. Mereka harus bergantung sepenuhnya kepada Roh Kudus dan menggunakan hikmat-Nya. Nampaknya Petrus menerima perkataan Tuhan Yesus itu secara harfiah dan menyangka bahwa ia disuruh berperang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *