Khotbah Perjanjian Lama, Khotbah Topikal

Daud: Pendosa yang Kesatria

Seorang pemimpin sekaliber Daud pasti akan memperoleh hukuman yang lebih keras dibandingkan dengan seorang Kristen “biasa.” Makin tinggi jabatan rohani seseorang, makin keras Allah menghukum. Daud yang berzinah dengan Batsyeba dan kemudian membunuh suaminya dihukum Allah dengan begitu berat (2Sam 12:7-14). Mengapa begitu? Oleh karena seorang pemimpin adalah juga seorang yang harus diteladani. Dia menjadi pola dan teladan bagi kehidupan umatnya, sebab itu seorang pemimpin tidak boleh bertindak dengan sembarangan. Selain itu pengenalannya akan Allah seharusnya lebih dari yang lain, maka Allah juga menuntut lebih banyak dari seorang pemimpin. Firman Allah mengatakan bahwa kepada yang banyak diberi akan banyak dituntut (Luk 12:48). Dalam cerita perumpamaan talenta, yang diberi lima talenta juga dituntut lima talenta, yang dua talenta juga dituntut dua talenta (Mat 25:14-30). Mungkin cukup banyak orang di dunia ini, yang karena memang benar-benar merasa bersalah, tidak merasa keberatan untuk mengakui kesalahannya dan minta ampun atau minta maaf atas kesalahan yang dibuatnya. Tetapi tidak banyak orang yang berani dan rela menerima hukuman akibat dosanya dengan menyerahkan penghukuman itu kepada orang lain. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *