Khotbah Perjanjian Lama

Peranan Tuhan dalam Pengambilan Keputusan

Ada kasus yang lain lagi. Seorang pemuda masuk rumah sakit karena berusaha menggunting urat nadinya sendiri. Di rumah sakit pun ia masih berusaha menusukkan garpu ke nadinya. Ia tidak mau menerima tamu, tetapi ketika akhirnya saya diizinkan masuk, saya mengetahui bahwa ia merasa bersalah kepada dirinya sendiri karena tidak berhati-hati menaiki sepeda motor. Akibatnya, kecelakaan berakibat fatal pada tubuhnya dan tidak mungkin disembuhkan. Ketika barang-barang yang dapat ia pakai untuk melukai dirinya dikeluarkan semua dari kamarnya, ia lalu membentur-benturkan kepalanya. Saya berkata,”Kamu memang sudah salah, tetapi jangan melakukan kesalahan yang lebih besar lagi. Berhenti di sana dan akui kesalahan itu, lalu lakukan hal yang lebih baik lagi.” Akan tetapi, ia menolak dan sampai sekarang ia masih terus mencoba menghancurkan dirinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *