Khotbah Perjanjian Baru

On Dedication

Nah, Saudara… kelima roti ini saya ibaratkan adalah hidup Saudara dan saya. Ketika kita mendedikasikan hidup kita kepada Tuhan, hidup kita sudah menjadi milik Tuhan. Hidup kita bukan lagi dalam genggaman manusia, tetapi dalam genggaman Tuhan. Hidup kita bukan lagi dalam perlindungan manusia, tetapi dalam perlindungan Tuhan.

Apa yang Tuhan Yesus lakukan setelah memberkati roti? Tuhan Yesus memecahkan roti. Roti itu dipecah-pecah. Ini juga menggambarkan bahwa hidup Saudara dan saya harus dipecah-pecah untuk bisa menjadi berkat. Ini prinsip, Saudara. Sekali lagi: hidup kita yang lama harus dipecah-pecah agar kita layak menjadi saluran berkat Tuhan. Inilah prinsip dedikasi yang harus kita pegang di hadapan Tuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *