Anak yang Menganiaya
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
“Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya, memburukkan dan memalukan diri” (Amsal 19:26)
Suatu pengalaman yang sangat memilukan ketika ada seorang oma yang berusia sangat lanjut, tinggal seorang diri. Badannya begitu kurus, terbaring lunglai sekalipun wajahnya selalu memberikan senyuman sukacita. Siapa pun yang berjumpa dengan Oma Lovely, pasti mendapatkan berkat yang luar biasa. Ia seorang yang ramah, penuh cinta kasih, dan tidak pernah mengeluh dengan apa yang dialaminya. Suka dan duka dijalani sebagai bagian dari hidup yang begitu kompleks. Bagi Oma Lovely, hidup ini adalah untuk dijalani bersama Tuhan. Oma percaya bahwa dalam hidup ini tidak ada sahabat yang sejati selain Tuhan Yesus saja. Oma ini dikarunia delapan anak, cukup banyak. Memang orang kuno memiliki semboyan “banyak anak banyak rejeki”. Memang menjadi realitas bahwa semua anaknya banyak rezeki. Oma ini sejak muda sudah menjadi janda. Sang suami yang dikasihinya telah dipanggil Tuhan karena serangan jantung.