Khotbah Perjanjian Lama

From Fear to Faith

From Fear to Faith

Habakuk 3:1-19

Oleh: Sepridel Hae Tada

Saudara-saudara, ada sepasang suami istri hamba Tuhan yang telah menikah selama 5 tahun. Seperti pasutri pada umumnya, mereka juga berharap untuk punya anak. Namun, harapan itu seolah sirna ketika si istri mengalami keguguran yang ke-2 kalinya. Menurut dokter, rahim si istri ini tidak kuat plus kelelahan sehingga ia mengalami keguguran. Akhirnya, si istri inipun memutuskan resign dari sekolah tempat ia bekerja. Pasangan ini kembali bersukacita ketika si istri hamil lagi di beberapa waktu kemudian. Pada kehamilan ke-3 ini, dokterpun memberikan obat penguat rahim yang harus diminum setiap hari. Suatu hari, menjelang stok obat habis keesokan harinya, seperti biasa suaminya ke apotik untuk beli obat. Namun, hari itu entah kenapa stok obat habis di 7 apotik yang telah didatangi. Akhirnya, 1 kali jadwal minum obat di pagi hari terlewatkan. Siangnya, mereka ke dokter sesuai jadwal kontrol. Ketika sedang antri dokter, si istri ini merasa mulas dan iapun pergi ke toilet. Ternyata si istri ini mengalami pendarahan. Ia keguguran lagi untuk yang ke-3 kalinya. Janin yang berusia 5 minggu itupun tidak terselamatkan. 3 kali mengalami hal yang sama membuat pasutri ini bertanya-tanya kepada Tuhan, “Mengapa Tuhan kasikan dan Tuhan ambil lagi?” “Apakah sebegitu tidak percayakah Tuhan pada mereka untuk menjadi orang tua?” “Apa maksud Tuhan dari semua ini?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *