Takut Merupakan Bukti Ketaatan dan Kasih
Amsal 9:10
Oleh: Pdt. Nathanael Channing
Sapaan Amsal sejak awal sudah dimulai dengan pernyataan bahwa orang yang ingin mendapatkan hikmat harus dimulai dengan takut akan Tuhan. Jelas takut di sini bukan seperti orang yang ketakutan! Takut adalah bukti dari ketaatan dan kasih. Seseorang yang mengasihi dan mau taat pada orang lain ditandai dengan sikap takut, yaitu menuruti apa yang dikehendaki untuk dilakukan dalam hidupnya. Seorang anak yang takut pada orangtuanya ditandai dengan menaati apa yang diinginkan orangtuanya. Aturan orangtua bukan dianggap beban yang mengikat, melainkan dihayati sang anak sebagai ketaatan penuh sukacita. Ketika dilakukan dengan sukacita, itu juga menjadi wujud sang anak mengasihi orangtuanya. Ia tahu jika ia tidak taat pada orangtuanya, ia membuat orangtuanya sangat sedih. Ketika seorang anak menuruti apa yang diinginkan orangtuanya, melakukannya dengan sukacita karena mengasihi orangtuanya, itu adalah wujud nyata dari takut akan orangtua. Sikap itu berkali-kali diulang oleh Amsal.