Khotbah Perjanjian Lama

Bukan Karena Jasa-jasamu!

BISS, mungkin kita bertanya-tanya, kok Tuhan tuh segitu baiknya sama Israel? Mereka itu suka marah-marah, bersungut-sungut, komplain, memberontak, dan sembah berhala. Ketika Tuhan menghukum mereka melalui kelaparan, kekeringan, atau penindasan bangsa asing sehingga mereka menderita, mereka akan terian-teriak dan nangis cari Tuhan. Selalu dan selalu Tuhan berbelas kasihan. Selalu dan selalu Tuhan bermurah hati dan menolong mereka. Mungkin kita gemes dengan kisah hidup orang Israel. Bukankah kisah umat Tuhan di PL ini juga mirip-mirip dengan kisah hidup kita sebagai umat Tuhan masa kini? Bukankah dalam level tertentu kita juga sama tegar tengkuknya dengan mereka? Seringkali kita merasa karena kita ini anak Tuhan, setia beribadah, doanya kenceng, berusaha hidup benar, dll maka wajar dan pantaslah kita diberkati Tuhan dengan berbagai keberhasilan! Keberhasilan itu dianggap sebagai ganjaran atas kebenaran diri kita.  Ini adalah sesuatu yang berbahaya. Mengapa? Karena dengan berpikir seperti itu berarti kita lah yang menjadi pengendali atau penentu kemurahan Tuhan bagi kita. Padahal, kemurahan Tuhan itu ditentukan oleh pribadi Tuhan sendiri. Kemurahan Tuhan tidak bertambah karena kesalehan kita, dan tidak berkurang karena kebebalan hati kita!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *