Khotbah Perjanjian Lama

Kesempatan Kedua

Bisa jadi ini juga harapan dari orang-orang Yehuda di zaman Manasye. Namun, kisah Raja Manasye belumlah usai.

God’s Action in The Bible

SS, kisah Raja Manasye ternyata berlanjut. Bila berhenti sampai di 2 Raja-raja tadi, kita akan berkesimpulan bahwa “Raja yang jahat dan dzalim akhirnya mati.” Game Over. Tidak. Kisah itu berlanjut di 2 Tawarikh, sebuah kitab yang dicatat dan catatannya memberikan kepada kita sebuah kisah yang utuh mengenai Raja Manasye. Saat itu TUHAN menghukum Yehuda dengan mendatangkan panglima-panglima tentara raja Asyur, ini adalah kerajaan yang besar dan kuat. Mereka berhasil menangkap Raja Manasye dengan kaitan, membelenggunya dengan rantai tembaga dna membawanya ke Babel. Mungkin kita bersorak dalam hati: “Akhirnya si Raja dzalim mendapatkan azabnya.” Raja Manasye berada dalam situasi yang membuatnya begitu sulit dan terhimpit, dan dalam keadaan yang terdesak itu, ia mengingat TUHAN. Di ayat 12 dikatakan bahwa Raja Manasye berusaha melunakkan hati TUHAN, ia sangat merendahkan diri di hadapan TUHAN dan memohon belas kasihan TUHAN dengan doanya. Kalau saya jadi TUHAN, saya tidak akan mendengarkan permohonan Raja Manasye itu. “Enak saja dia, kalau keadaan susah, barulah ingat Tuhan, kemarin waktu sehat kok buat jahat?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *