Renungan Berjalan bersama Tuhan

Relasi Mulut, Lidah, dan Kesukaran

Relasi Mulut, Lidah, dan Kesukaran

Oleh: Pdt. Nathanael Channing

“Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran” (Amsal 21:23)

Kalau kita merenungkan karya Allah dalam hidup kita, kita akan termangu-mangu dan terkagum-kagum, serta setuju dengan apa yang dikatakan oleh Plato (470-399 SM), seorang filsuf terkenal yang menyatakan bahwa “Allah itu adalah Perancang Agung”. Segala ciptaan alam semesta itu luar biasa dan tak seorang pun dengan teknologi secanggih apa pun dapat membuat ciptaan seperti karya-Nya. Demikian juga dengan tubuh kita, Tuhan menjadikannya begitu indah dan mulia. Tubuh kita begitu sempurna dan tidak ada satu pun bagian tubuh kita yang tidak berfungsi. Semua sudah ditata oleh Allah sedemikian rupa untuk kita hayati dan jalani. Semuanya berjalan teratur dan sangat harmonis, tidak ada yang bentrok dan kontradiktif atau salah. Maka dari itu, segera setelah Dia menyelesaikan penciptaan-Nya, selalu dikatakan “Allah melihat bahwa semuanya itu baik”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *