Khotbah Perjanjian Lama

Bukan Sekadar Simbol

Kedua, mengajar dengan penuh kerajinan (ayat 7).

Musa tidak mengajar anak-anak. Bukan karena dia tidak mau melakukan hal itu. Hanya saja, hal itu bukan menjadi tanggung-jawab utamanya. Mengajarkan kebenaran kepada anak-anak merupakan tanggung-jawab setiap orang tua. Merekalah yang berada di barisan terdepan dalam pendidikan anak. Beban pengajaran ada di pundak mereka.

Sekilas tidak ada yang menarik dari perintah ini. Setiap orang tua pasti pernah mengajarkan kebenaran kepada anak mereka. Kalau begitu, apa yang perlu diperhatikan di ayat ini? Kata “berulang-ulang” (LAI:TB)! Sebagian besar versi Inggris memberi terjemahan “dengan rajin” (KJV/ASV/RSV/ESV). Tambahan kata “dengan rajin” atau “berulang-ulang” di sini sangat penting, sebab tidak banyak orang tua yang rajin melakukannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *