Khotbah Perjanjian Baru

Mengasihi dalam Kebenaran

Bagi Allah, peristiwa umat menghina Allah di kitab Bilangan bukanlah yang pertama kali, oleh karena itu dalam kasihNya Allah harus menghajar umat-Nya. Umat berkata “mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir?” Allah meresponi: “oh kamu gak mau yah? kalau gitu seharusnya kamu sudah mati dimesir. Yah udah disini aja matinya…lalu Allah kirim ular berbisa menghukum umat tersebut”.

Setelah Musa doa, Allah menjadikan ular tembaga, instrumen penghukuman = instrumen penebusan – umat yang percaya instrumen penebusan dengan cara memAndang ular tembaga tersebut, ia hidup. Melalui peristiwa ini Allah mengasihi dalam kebenaran – artinya benar2 menunjukan tindakan kasih yang nyata tetapi tidak murahan dan tidak bisa dipermainkan. Tindakan kasih itu terus dikerjakan dengan setia sampai Yesus naik ke atas kayu salib. Salib – instrumen penghukuman = instrumen penebusan. Manusia yang percaya dan memAndang Yesus sbg jalan penebusan, ia hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *