Khotbah Perjanjian Baru

Telinga Seorang Murid

Kebenaran itu memang menyakitkan dan memalukan, sebab kebenaran itu seperti terang yang menyingkapkan sisi-sisi gelap hati kita yang tersembunyi. Seperti pisau yang mengoperasi luka kita dan membersihkan nanah yang ada di dalamnya. Namun, jika kita mau menerima dan berproses dengan Tuhan, maka Tuhan akan mentranformasi hidup kita dan membuatnya luar biasa.

Caranya bagaimana? Ketika kita mendengar kata-kata yang menyakitkan, jangan mau dikuasai oleh sakit hati, datanglah kepada Tuhan dan ceritakan dengan jujur perasaan saudara dan minta Tuhan menyingkapkan kebenaran-Nya. Siapa tahu orang itu benar, hanya saja saudara belum sadar karena masih ada luka hati, prasangka buruk, penghakiman, dll yang belum kita selesaikan, sehingga kemampuan kita untuk mendengarkan terdistorsi. Doa pemazmur: “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” (Mz 139:23-24), dapat menolong kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *