Khotbah Perjanjian Baru

Hidup Tanpa Menghakimi

SS, dalam ayat 1, Yesus dengan jelas mengatakan: “Jangan Menghakimi.” Banyak penafsir mengatakan bahwa mungkin ayat ini adalah salah satu ayat yang paling banyak salah dikutip oleh orang-orang untuk membenarkan dirinya. Ketika melihat orang lain yang melakukan kritik atau koreksi atau teguran, semua dipukul rata dengan kata “Menghakimi.” Tidak boleh, orang Kristen tidak boleh menghakimi, begitu katanya. Apa artinya “Jangan menghakimi?” Apakah Ia memaksudkan bahwa semua perilaku menghakimi adalah salah tanpa pengecualian, sehingga karena hormat kita pada sesama kita tidak diizinkan untuk mengekspresikan opini apa pun, atas dasar respek padanya kita tidak boleh menyuarakan opini yang berbeda? Namun benarkah demikian? Bukankah dalam Yohanes 7:24 Yesus sendiri pun yang berkata: “Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil.” Berarti boleh dong, menghakimi? Untuk memahami isu ini dengan baik kita perlu mengerti arti kata ini dalam bahasa aslinya. Kata “Menghakimi” (krinō) dalam Alkitab bisa berarti menilai, membedakan, menghukum, atau menghakimi. Arti mana yang benar tergantung konteks yang ada. Dengan demikian, konteks harus menjadi pedoman utama dalam memahami larangan “Jangan menghakimi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *